Memulai Perjalanan

Probolinggo, Agustus 2018

Kereta probowangi mengantarkan kita sampai di stasiun probolinggo. Sebuah kota di Jawa Timur yang sama sekali gak pernah saya sangka akan menjadi salah satu perjalanan hidup saya. Mas menenteng tas saya sambil berjalan ke luar stasiun mencari Bapak. Sosok gagah tapi baik hati yang menjadi Bapak saya juga kelak. Bapak menyambut kami hangat. Bapak mengantar kami pulang ke rumah mas. Tempat mas tumbuh besar. Mamah atau ibu aku memanggilnya, menyambut kedatangan kami di teras rumah. Tersenyum dan mempersilahkan kami beristirahat.

Saya bingung, wkwk. Ini dimana?? Wkwk. Kok bisa ada di kota ini?? Ada di rumah seseorang. Menjadi bagian dari keluarga ini wkwk. Mas punya adik yang pemalu tapi penuh prestasi. Dan kalau udah buka online shop teteup ya kita menjadi perempuan yang hobinya sama. Belanja! wkwk. Ibu mengenalkan saya kepada De (kakaknya) yang ramah sekali (sampai kalau saya lagi tidur dicariin De karena pengen ngobrol katanya wkwk).

Beberapa hari di probolinggo, mas kenalkan saya ke sanak familinya. Ketemu orang-orang yang tahu mas dari kecil. Mereka cerita mas dulu gimana. Secara garis besar saya bisa tangkap kalau mas orang yang tidak pernah main-main sama perempuan. Dan saya lah perempuan pertama yang di kenalkan mas ke keluarganya. Ke ibu dan bapak. Kepada De, mbah dan pelanggan ibu wkwk.

Yang paling buat saya terbang itu waktu ibu bilang "Nih putri. Manis kan?" Sambil tertawa sama pelanggan2 ibu yang heboh tahu ibu mau mantu wkwk.
Aduuuuh jd terbang dibilang manis wkwk.

Sore hari di probolinggo berkeliling sama mas. Lewat jalan2 probolinggo yang masih sejuk. Banyak pohon-pohon, aspal mulus, rapih dan tertib lalu lintas. Kulineran sama mas. Juga ke tempat wisata yang lagi "hits" wkwk. Dalam hati selalu berkata "Alhamdulillah ya Allah. Jawaban doaku manis sekalii....!! Terimakasih Rabbku Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang."

Pupi senang. :) Terimakasih juga mas. Saya sayang sama keluargamu :).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ki(me)a! (bagian I)

Saturated Steam