Bulekmu ini Lho ka!

Bulek itu sebutan tante dalam bahasa jawa. Sebenarnya sudah lama sekali saya kepengen jadi bulek, punya keponakan yang lucu sekali terus pamer di media sosial (eh). Ternyata, jawaban dari doa kepengen jadi bulek itu dikabulkan pada XX Juni 2017. Alhamdulillah lahir keponakanku yang sehat dan lengkap, berjenis kelamin laki-laki pula! Rasa syukur benar-benar aku, Ibukku dan Bapakku panjatkan. Ibuk sama Bapak berkali-kali terharu dan mengucap alhamdulillah via telepon, (keponakanku ini lahirnya jauh, di perantauan, jauh dari nenek, kakeknya, juga buleknya :((). Selang beberapa hari, Ibuk dan Bapak langsung menengok keponakanku yang lucu. Tapi, sedihnya aku gak bisa ikut nengok karena beberapa hal. Akhirnya dimulailah merindu pada dia (keponakanku yang ngguannteeeeng). Tiap hari dapat kiriman foto keponakan dengan berbagai posenya, ada yang lagi tidur, mandi, pakai baju, ngulet-ngulet, dan lain-lain yang membuat makin rinduuuuu :(((((. Beneran ini rasa rindu yang tidak bisa dijabarkan. Belum pernah ketemu, belum pernah tahu, tapi udah rindu sekalii! Apa ini cinta? Cinta seorang bulek sama keponakannya yang ditunggu-tunggu dari dulu? Gataulah! Yang jelas beneran rindu! Sampai tiap hari ngobrolin si keponakan sama Ibuk dan Bapak. Lupa sama tv atau hp! Wkwk. 
Ibuk sedih kayaknya liat aku rindu begitu. Akhirnya di bulan September, Ibuk mengijinkan aku pegi menemui keponakan, sekaligus menjemput keponakanku!!! Iya dijemput lho! Dibawa pulang ke rumah!!! Yeaaaayyyy senaaaaang! Hari H pun tiba, subuh sudah naik bus damri dan jam 6 sudah di Soekarno Hatta, nunggu penerbangan sampai jam 10 juga gak berasa, kalah sama rasa bahagia mau ketemu yang dinanti-nanti. (Heleh lebay ya, wkwk). Sekitar jam 12 siang sampai di bandara xxx, terus ditelpon kakakku (bundanya keponakan) disuruh tunggu nanti dijemput. Gak lama, kakakku manggil dari balik jendela mobil. Aku buru-buru naik ke mobil itu. Terus langsung nanya,
"Mbak, dek aka gak ikut?" 
Mbakku sama suaminya ketawa,
"Lha ini dek aka. Ni!"
Aku ngelongok ke kursi depan mobil. Ada dedek bayiiii digendong kakakkuuu!!! Pakai baju hijau sama topi winnie the pooh. Lucuuuuu! Gemays! Bibirnya kecil, hidungnya mancung, alisnya njureng (naik kayak alis angry bird, wkwk), kulitnya putih mulus. Tapi keciiiiil. Bayi bangeeet! 
"Dek akaaaa~~~~! Ganteng banget!!!"
"Ssssh! Jangan kenceng-kenceng pi!" Kakakku ngomel soalnya si adek bayi keliatan ngulet, tidurnya keganggu karena suaraku yang over alias lebay. Wkwk. Akhirnya aku cuma cekikikan, dan sepanjang jalan foto-foto si dedek bayi terus. Wkwk. Alay! 
Sampai rumah kakakku, aku langsung disuguhi rendang sama ketupat (masih masa lebaran). Setelah makan, niatnya mau tidur, tapi apadaya keponakanku bangun terus rewel minta susu, akhirnya aku bantu kakakku bilas dan jemur pakaian. Terus liat cucian piring numpuk akhirnya cuci piring. Dan suami kakakku ikut bantu ngelipetin baju sama masak makanan. (Disinilah dimulainya pembelajaran tentang berumah tangga, yang perlu saling membantu dan memaklumi). 
Malam harinya, suami kakakku beliin makanan enak buat cemilan sama buat bekal penerbangan besok pagi. Suami kakak juga ikut ngelipetin baju dan menata baju-baju itu ke koper. Bantuin berkemas ini-itu. (Disini baper juga sih, jadi kepengen punya suami, eh~).  
Malam itu, aku baca satu surat Al-Qur'an disamping telinga keponakanku yang lagi tidur. Malam itu, pertama kali aku tidur disamping keponakanku, dan berdoa, 
"Semoga keponakanku menjadi anak yang mendengar nasihat-nasihat baik, mendengarkan kata Ayah dan Bundanya, mendengar saran-saran kebaikan untuk kebaikannya pula. Dan semoga dia menjadi penerus kebaikan dan amal yang tak terputus untuk Ayah dan Bundanya. Aamiin".

Adek raka, ini lho bulekmu! 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ki(me)a! (bagian I)

Gambar
Assalamu'alaikum dear, (Sumber gambar: 2classnotes.com) Postingan kali ini mau bahas tentang pelajaran kimia, yang sering dibilang orang "wah pinter ya ambil jurusan itu!" gitu. Padahal belajar kimia itu gabisa cuma modal pinter, tetep harus ditelateni. Karena banyaaaaak sekali yang harus dihitung dan dihafal. Sekarang, saya ingin share sedikit nih soal materi kimia analisis cara menghitung larutan. Jadi, larutan itu adalah campuran homogen yang terdiri dari dua zat atau lebih zat. Zat yang jumlahnya lebih sedikit dalam larutan disebut zat terlarut atau (solut), sedangkan zat yang jumlahnya lebih banyak dari zat-zat lain dalam larutan disebut pelaurt atau (solven). Komposisi solut dan solven biasa dihitung sebagai konsentrasi larutan(sumber:wikipedia). Nah, yang saya pelajari, konsentrasi larutan itu ada: 1. % b/b (%massa/massa) 2.%b/v (%massa/volum) 3.%v/v (%volum/volum) 4. Molaritas 5. Normalitas Kita bahas satu-satu yaaa... 1. %b/b mak...
Baca selengkapnya

Memulai Perjalanan

Probolinggo, Agustus 2018 Kereta probowangi mengantarkan kita sampai di stasiun probolinggo. Sebuah kota di Jawa Timur yang sama sekali gak pernah saya sangka akan menjadi salah satu perjalanan hidup saya. Mas menenteng tas saya sambil berjalan ke luar stasiun mencari Bapak. Sosok gagah tapi baik hati yang menjadi Bapak saya juga kelak. Bapak menyambut kami hangat. Bapak mengantar kami pulang ke rumah mas. Tempat mas tumbuh besar. Mamah atau ibu aku memanggilnya, menyambut kedatangan kami di teras rumah. Tersenyum dan mempersilahkan kami beristirahat. Saya bingung, wkwk. Ini dimana?? Wkwk. Kok bisa ada di kota ini?? Ada di rumah seseorang. Menjadi bagian dari keluarga ini wkwk. Mas punya adik yang pemalu tapi penuh prestasi. Dan kalau udah buka online shop teteup ya kita menjadi perempuan yang hobinya sama. Belanja! wkwk. Ibu mengenalkan saya kepada De (kakaknya) yang ramah sekali (sampai kalau saya lagi tidur dicariin De karena pengen ngobrol katanya wkwk). Beberapa hari di prob...
Baca selengkapnya

Saturated Steam

Gambar
Introduction : Saturated steam is produced when water is heated to the boiling point and then vaporized with additional heat. If this steam is then further heated above the saturation point, it becomes superheated steam. Saturated steam occurs when steam and water are in equilibrium. Dry steam is saturated steam that has been very slightly superhe Pressure –Temperature Relationship of Water & Steam: If water is heated beyond the boiling point, it vaporizes into steam, or water in the gaseous state. However, not all steam is the same. The properties of steam vary greatly depending on the pressure and temperature to which it is subject. Saturated (dry) steam results when water is heated to the boiling point (sensible heating) then vaporized with additional heat (latent heating).  If this steam is then further heated above the saturation point, it becomes superheated steam (sensible heating). Saturated Steam: As indicated by the black line in the above grap...
Baca selengkapnya